Kita tidak bisa membayangkan seperti apa jadinya bila pekerjaan kita, profesi kita suatu hari nanti disingkirkan oleh robot-robot bikinan manusia yang sudah terprogram ini, mungkin bisa jadi bagi boss, tidak perlu terlalu pusing lagi menghadapi karyawan atau staf mereka yang membangkang dan selalu mempertanyakan bila diperintah, karena sudah pasti robot-robot ini bakal nurut saja apa kata tuan yang memerintahkannya.
Namun apa jadinya bila sistem otomatisasi dan mekanisasi digital ini diberlakukan di negara yang jumlah penduduknya besar dan jumlah angka pengangguran besar serta penyerapan lapangan pekerjaan sangat minim seperti di Indonesia, India juga Cina?
Suka-tidak suka pengembangan teknologi robot saat ini lumayan berkembang dengan pesat, dan sepertinya apapun alasan kita, di masa mendatang kitapun harus siap berkompetisi dengan robot-robot ini dalam bekerja dan menjalani profesi kita, wah jadi ingat film Robocop aja nih, persaingan antar robot. Namun bagaimanapun juga manusia memiliki banyak keunggulan yang masih susah untuk digantikan oleh robot sepintar apapun, yaitu perasaan, nalar dan emosi termasuk didalamnya cinta kasih. Walaupun para ahli mencoba mengembangkan ke arah sana saya yakin mereka tidak bisa 100 persen mengungguli manusia dalam hal tersebut.
Coba Anda perhatikan gambar-gambar di postingan yang berhasil dihimpun ruanghati.com di halaman ini, beberapa robot sudah ada yang memiliki kemampuan yang mungkin bisa menggantikan peran kita seperti pemimpin sebuah konser, koki masak di restoran, juga pelayan, apa yang Anda pikirkan kedepan bila kita mesti tersingkir oleh mereka? (Telegraph/Ruanghati.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar